
Kendari – Kolega pasien kecelakaan lalu lintas komplain dan kecewa terhadap pelayanan adminstrasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abunawas Kendari dan karyawan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kota kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Awalnya RD (29) menyewa jasa driver pada ISW (21) untuk mengantarkan mobil tanki merk hino miliknya dari arah Konawe menuju Kolaka tanpa muatan bbm, dikarnakan kecepatan tinggi mobil tersebut kecelakan tunggal di Kec. Onembute Kab. Konawe.
“Saya menyewa jasa driver pribadi ISW (21) untuk antar mobil tangki di kolaka, kemudian menggalami kecelakan tunggal di Onembute,” ungkapnya Rabu, (13/11/24).
Dikarenakan kondisi parah pasien kecelakan langsung menuju RSUD Abunawas Kendari.
“Kami langsung larikan ke Kendari RSUD Abunawas, setelah sampai dan menugurus adminstrasi pasien, kendalanya yaitu Pasien ini ada BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan, tetapi pihak RSUD Abunawas dan Pihak BPJS Ibu Eksa menolak BPJS pasien untuk di gunakan, alasannya tidak bisa dicover kedua BPJS karna pasien kecelakan dalam status bekerja, pahadal saya sudah jelaskan pasien ini tidak bekerja di perusahaanku,” jelas Rida pemilik mobil tangki,
Lebih lanjut katanya, pihak RSDU Abunawas dan pihak BPJS terkesan mempersulit dalam pengurusan adminsatrsi pasien kecelakaan.
“Saya sanggat sayangkan pihak RSDU Abunawas dan Pihak BPJS, mempersulit kami untuk pengurusan pasien kecelakan, sehingga BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan pasien tidak bisa di pakai dan di claim sama saja tidak berguna BPJS nya. Jadi pasien ini masuk kategori umum, jadi tidak ada gunanya itu BPJS,” bebernya.
Sampai berita ini diterbitkan, wartawan media sudah berusaha konfirmasi kepada pihak RSUD Abunawas dan Pihak BPJS Kota kendari terkait namun belum ada jawaban.
Laporan: Tim